Film Merry Riana!
Sebenarnya saya sendiri belum terlalu mengenal beliau karena belum membaca bukunya namun banyak banget orang-orang sekitar saya yang terinspirasi oleh beliau.
Penasaran dengan cerita soal jalan hidup beliau, film ini menjadi cara instan buat ngerti dalam waktu kurang dari 2 jam.
Filmnya tentang apa?
Tentu saja soal Merry Riana dan perjalanan hidupnya. Konflik yang MIRIP terjadi di Indonesia pada tahun 1998 merupakan pemicu utama berakhirnya Merry di Singapura. Kemudian diceritakanlah bagaimana Merry bertahan di Singapura dengan ngumpet-ngumpet nginep di dorm temen, ketemu sama Alva, dapet pinjeman student loan, sampe dengan susahnya cari kerjaan di Singapura.
Untuk detailnya silahkan nonton sendiri di bioskop ya.
Bagus?
Banget! Keliatan banget film ini digarap dengan cukup serius. Pengambilan gambarnya keren. Pesan yang ingin disampaikan juga lumayan tersampaikan. OSTnya juga keren dan pas banget sama alur filmnya. Chemistry antara Merry dan Alva juga dapet banget!
Selain itu?
Ada beberapa hal yang agak janggal buat saya sebagai penonton.
1. Acting pemeran utama yang sedikit "kagok"
Ini mungkin pendapat pribadi karena teman saya yang nonton merasa actingnya bagus banget. Sayangnya buat saya agak sedikit terasa "kasar" dan kurang natural, seperti terlalu dipaksakan gitu. Saya lebih suka dengan pembawaan karakter Irene yang terlihat lebih manusiawi. Karakter Merry kadang terlalu "cliche" dan ekspresi-ekspresi yang digunakan sedikit lebay. Saya juga suka dengan karakter Alva yang diem-diem gimana gitu. Hahaha.
2. Ini beneran realita?
Film ini terinspirasi dari true story sehinga membuat saya mempertanyakan apakah yang terjadi di sepanjang cerita itu benar-benar terjadi atau cuma tambahan agar film ini menarik. Misalnya adengan cincin yang hilang kemudian kembali ditemukan.
3. Pesan yang sedikit ambigu
Saya yakin tujuan dari film ini adalah baik dan memberikan inspirasi positif. Bagaimana seorang Merry Riana digambarkan jatuh bangun dalam menghadapi cobaan hidup yang ada sampai akhirnya menemukan arti dari kehidupannya. Di sepanjang film, Merry digambarkan sangat optimis. Meskipun ada moment-moment dimana ia hampir menyerah, pada akhirnya orang-orang yang berada di sekitarnya berhasil mengingatkannya untuk kembali bangkit. Cerita yang disajikan baik namun ending saat Merry akhirnya mendapatkan deal seharga 100.000 dollar dari seorang klien bernama Ms. Noor seakan membuat semuanya terlihat seperti "too good to be truth".
Merry beruntung karena ia sempat mengenal sosok Ibu Noor. Keberuntungan juga yang membawa ia kembali dipertemukan dengan ibu Noor. Meskipun memang pada akhirnya penonton diingatkan bahwa Ibu Noor memutuskan untuk menerima deal yang ditawarkan dikarenakan kepribadian Merry. Pada akhirnya kita diingatkan bahwa selain keberuntungan, kerja keras dan kepribadian yang baik juga menjadi penentu utama dalam keberhasilan kita.
Jadi patut untuk ditonton?
Film ini mengagumkan dan patut ditonton.
Bagian yang paling saya sukai adalah humor yang diselipkan melalui karakter Boss Alva. He is one of the best part in this movie! Humornya segar dan dapet banget.
Kisah cinta antara Merry dan Alva juga bikin merinding.
SHMILY!!!!
Ayo buruan nonton.
0 comments:
Post a Comment