Sebenarnya ada dua film yang sama-sama dibintangi oleh pasangan suami istri dan beredar pada tanggal yang sama: 30 April 2015, Cinta Selamanya dan juga Toba Dreams.
Saya sempat galau mau menonton yang mana dulu karena aktor dan aktrisnya keduanya cukup menjanjikan. Kemudian saya menonton trailer dan mencari informasi lebih lanjut soal kedua film yang ada dan akhirnyaaaa..... Cinta selamanya menjadi pilihan pertama saya.
Saya lebih suka design poster yang pertama karena lebih romantis dibanding yang kedua.
Sayangnya yang banyak beredar sepertinya yang kedua. Jujur pas pertama lihat saya kira film-filmnya ada unsur-unsur indianya. Hahaha.
Trailernya menarik banget!
Atiqahnya cantik dan jalan ceritanya meskipun dapat sedikit tertebak, saya berhasil dibuat penasaran dengan cerita asli Fira Basuki. Buat Anda yang belum tahu, Film ini terinspirasi kasih nyata dari mba Fira Basuki. Mungkin lebih baik jika saya memanggilnya dengan sebutan Mba?
Lalu mulailah saya googling mengenai mba Fira Basuki dan hasilnya WOW!
Salah satu cerita yang paling bikin saya merinding dan memantapkan nonton film ini adalah cerita pada link ini. Entahlah semua yang tertulis memang benar-benar dari Mba Fira atau bukan.
Lalu ada juga buku yang ditulis oleh Mba Fira sendiri mengenai perjalanan cintanya.
Setelah menonton film, saya bertekad untuk membeli buku ini!
Loh kenapa sekarang jadinya saya lebih banyak membahas soal Mba Firanya. Hahaha
Mari kembali ke film Cinta Selamanya
Filmnya tentang apa?
Seperti yang saya bilang di atas, film ini terinspirasi dari kisah cinta Fira Basuki dan Hafez Baskoro (Alm.).
Jika membaca sinopsis yang ditampilkan mungkin juga akan mendapatkan
Bagus?
Baik Rio maupun Atiqah berhasil memberikan gambaran mengenai karakter-karakter yang ada. Kemudian banyak banget adengan yang soooo sweeeettt. Sampai agak sulit percaya kalau cowok seperti Hafez itu beneran ada? He is too good to be true gitu! Hahaha. Karakter Fira yang sibuk dan juga keras juga cocok banget dimainin sama Atiqah. Belum lagi baju-baju super trendy yang dipakai. Sangat mendukung karakterisasi Fira sebagai chief editor majalah Cosmopolitan Indonesia. Banyak scene-scene yang indah dan memanjakan mata banget. Bikin betah nonton lama-lama.
Selain itu?
Ada beberapa hal yang menurut saya bisa dikembangkan agar film ini bisa lebih dinikmati dengan lebih mendalam.
1. Kecepatan dan kejelasan tulisan teks twitter (tweet) yang muncul.
Banyak adengan yang memasukan unsur tweet kedua tokoh utama. Cerdas sekali. Apalagi ditambah dengan profile picture twitter Atiqah dan Rio yang cantik dan ganteng banget.. hahaha.
Entah karena tipe font atau mungkin kecepatannya teks, saat kesulitan menghayati tweet yang ada karena sudah keburu hilang bahkan sebelum saya selesai membaca. Adu.. sayang sekali. Apalagi di bagian terakhir film juga banyak sekali tweet-tweet romantisnya!
2. Too much
Hahahaha. Oke.saya mengerti kalau ini untuk mendukung tema film dan juga tag line trailer "Romo ingin menciummu selamanya, Menciummu di seluruh penjuru dunia.", namun menurut saya adengan kissing pada bagian akhirnya film agak sedikit too much dan malah mengurangi esensi kehilangan yang dirasakan oleh Fira. Menurut saya, seharusnya scene terakhir itu membuat saya sebagai penonton merasakan bagaimana rasanya kehilangan Hafez. Namun karena banyakanya kissing scene, perasaan saya jadi agak terdistract dan akhirnya menjadi kurang ngena saat Fira digambarkan seorang ini.
3. Ekspresi Fira pada saat....
Malam pertama. Hahaha. Saya tidak mengerti kenapa pada malam pertama, Fira digambarkan begitu... ganas dengan tatapannya? hahaha... menurut saya agak aneh.
4. Ukuran dan suasana kantor Cosmopolitan
Saya suka sekali bagaimana para pegawai di kantor digambarkan modis dengan personlity yang berwarna sekali. Cuman menurut saya kantornya jadi terkesan kecil sekali dan orang-orangnya itu-itu saja. Untungnya ada beberapa scene pemotretan yang memperkuat fakta kalau mba Fira ini ornag penting sekali loh di perusahaan besar!
Itu aja?
Selain ketiga hal utama itu menurut saya semuanya sudah sangat baik. Kisah cinta antara Fira dan Hafez begitu menyentuh. Rasanya ikut bahagia dan turut sedih mengapa semuanya harus berakhir seperti yang sudah terjadi.
Banyak juga kata-kata yang sangat indahhhh dan menyentuh! Salah satunya yang paling saya ingat adalah "Kita memang nggak seusia tapi bukan berarti nggak sesuai."
"Aku beruntung udah nemuin kamu."
Ayo ditonton film ini!!
Terima kasih sudah menghadirkan film seindah ini.
Untuk Mba Fira, mba... Anda benar-benar sosok yang menginspirasi! Sukses selalu untuk menjalani chapter kehidupan berikutnya.
Sofi Meloni
Wah baru tau film ini. Aku suka karya2 Fira Basuki walau skrg udah ga ngikutin lagi karena... emm... kebanyakan buku wajib baca n review. Hahaha... jd pgn ntn.
ReplyDeletekeren bgt kak
ReplyDeleteKonveksi Baju Jogja
Konveksi Baju Jogja