Ruth,
Satu hal yang ingin kutanyakan kepadamu sejak lama,
bagaimana mungkin kita saling jatuh cinta, namun ditakdirkan untuk tidak bersama?
Aku dan kamu tidak bisa memaksa agar kebahagiaan berlangsung selama yang kita inginkan.
Jika waktunya telah usai dan perpisahan ini harus terjadi, apa yang bisa kita lakukan?
Masihkah ada waktu untuk kita bersama, Ruth?
JIka memang kamu harus pergi, berilah aku waktu sedikit lebih panjang untuk menikmati
saat-saat terakhir bersamamu. Meski tidak lama, hanya sebentar, seperti senja yang senantiasa
kamu lukis, atau seperti ciuman pertama kita yang ragu-ragu. Berilah aku waktu sedikit lebih panjang
untuk memelukmu, karena aku belum mengungkapkan seluruhnya yang ingin kukatakan kepadamu.
Ironis, Ruth. Kamu berkata “Aku sayang kamu” tepat pada saat kamu harus meninggalkanku.
- Areno
Romantis ya openingnya? Yang di atas adalah blurp dari "Surat Untuk Ruth", buku terbaru dari Bernard Batubara. Detail bukunya adalah sebagai berikut,
Judul: Surat Untuk Ruth
Penulis: Bernard Batubara
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun: April 2014
Tebal: 168 Halaman
ISBN: 978-602-03-0413-7
Harga: Rp 45.000,00
Kok bisa tertarik membeli buku ini?
ini semua karena teman - teman ABG saya.
Waktu itu ke acara bookfair ulang tahun ke 40 Gramedia (GPU festival) dan ada Bernard Batubara.
Teman-teman saya itu heboh bangeeettt. Mulai dari minta tanda tangan sampe foto bareng.
Mereka bilang buku-buku Bernard bagus-bagus dan bahasanya mendayu-dayu. Makin penasaran jadinya.
Jadi bener bahasanya mendayu-dayu?
Penulisan buku ini beda sama buku kebanyakan yang saya baca (atau mungkin juga karena saya nggak biasa baca buku jenis ini).
Buku ini mengunakan sudut orang pertama yaitu si Pria bernama Are.
Pembaca mengamati isi cerita dari cara Are menulis surat dan bercerita ke Ruth.
"Ruth, tahukah kamu..."
Isi buku ini bisa dibayangkan dari blurp buku ini sendiri.
Ceritanya tentang apa?
Tentang cinta dan kehilangan dan surat-surat untuk menceritakan kembali apa yang terjadi.
Keunggulan dari buku ini?
Buku ini bagus untuk para pembaca yang mencari cerita cinta yang 'real' dan bukan fiksi semata.
Cara penceritaan penulis membuat pembaca hanyut dalam cerita. Kok bahasa saya ikut-ikutan jadi puitis gini ya. Pokonya banyak kata-kata puitis dalam buku ini. Perasaan si tokoh utama juga tergambar dengan jelas.
Banyak yang bilang sampe nanggis abis baca buku ini.
Jumlah halaman cukup pas untuk ukuran sebuah surat.
Tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Saya bisa mendapatkan inti dari keseluruhan cerita sepenuhnya.
Selain yang bagus-bagusnya?
Tokoh utama wanitanya (Ruth) menurut saya terlalu misterius. Bahkan sampe akhir cerita meskipun misteri demi misteri sudah terungkap, saya tetap melihat Ruth ini sebagai sosok yang membinggungkan. Tokoh Ruth ini buat saya agak nyebelin (hahaha) karena hal tersebut.
Ending novel ini yang membuat saya mempertanyakan isi keseluruhan novel ini.
Saya membayangkan surat untuk Ruth adalah sebuah surat yang ditulis oleh Are untuk Ruth dan akhirnya dibaca oleh Ruth. Namun sayangnya menuju ending banyak adegan-adegan yang sepertinya tidak mungkin bisa dituliskan oleh Are.
Mungkin akan lebih bisa diterima nalar jika konsep novel ini ada sebuah surat dan kejadian setelah surat ini dibaca dijelaskan secara tersendiri. Tapi siapalah saya mengkritik hal ini? tuh kan puitis lagi. hahaha
Di bagian akhir, ternyata surat Are berbalas namun sayangnya jenis font yang dipilih membuat saya kesulitan membaca isi surat itu. Sama halnya dengan blurp bagian belakang buku yang memerlukan usaha lebih untuk bisa dibaca.
Saya bisa mengerti kenapa Are sayang sama Ruth namun saya kurang mengerti alasan perasaan Are akhirnya berbalas. Ruth ini terlalu misterius.
Happy Ending nggak?
Silahkan baca sendiri ya.
Nilai akhir dari novel ini?
Rasanya agak sulit memberi nilai pada novel ini.
Penulisannya yang rapih dan cara penceritaannya lembut membuat saya bisa menyelesaikan buku ini dalam hitungan jam. Sayangnya saya kurang sreg dengan cara penyampaian ending.
"Bukankah tidak ada yang nama kebetulan?"
Tapi mengapa kebetulan di novel ini banyak sekali. hahaha.. maap.
Nilainya 7.5/10 atau 3/5.
Terima kasih mas Bernard sudah menuliskan cerita cinta Ruth dan Are dengan indah.
Sofiany
nice post sob..
ReplyDeletearticle yang menarik,saya tunggu article berikutnya yach.hehe..
maju terus dan sukses selalu...
salam kenal yach...
kunjungi blog saya juga ya sob,banyak tuh article2 yang seru buat dibaca..
http://chaniaj.blogspot.com/ dan situs kesayangan kami http://oliviaclub.com
serta sites.google kebanggaan kami https://sites.google.com/site/pokeronlineterpopuler/
di oliviaclub.com poker online uang asli terbaik di indonesia dengan teknologi teraman dan tercanggih.
main dan ajak teman anda bergabung dan dapatkan 20% referral fee dari house commision untuk turnover teman ajakan anda...